Berita Aneh: Mohammad Malik Perenang yang Kehilangan Kaki Tapi Berprestasi

Jumat, 16 Juni 2017

Mohammad Malik Perenang yang Kehilangan Kaki Tapi Berprestasi



Berita Unik - Mohammad Malik terkena sepasang ranjau darat yang mengakibatkan ia kehilangan salah satu bagian penting dalam tubuhnya yaitu kakinya. Tetapi ini justru menjadi titik balik baginya karena ia menjadi salah satu perenang profesional di afganistan.

Kejadian ini terjadi ketika dia berusia 11 tahun dimana dia tidak sengaja menginjak ranjau ketika sedang mengumpulkan kayu bakar untuk orang tuanya. Tentunya itu mengakikabatkan ia terpasang dirawat intesif dan harus kehilangan kakinya

Mohammad malik menceritakan bahwa ketika terjadi ledakan ranjau yang berada di kakinya membuat ia sangat kalut dan sedih karena ia merasa tidak akan ada lagi masa depan untuknya karena tidak punya salah satu bagian penting untuk bekerja. Bagaimana saya bisa pergi kemana mana dan bekerja jika tidak memiliki kaki ujarnya

Tetapi semua itu berubah ketika malik mendapatkan penawwaran dari salah satu pejabat tinggi amerika untuk tinggal dan diobati di amerika karena ia melihat malik sangat gelisah dan bersedih. Disinilah ia mulai belajar berenang dan kini menjadi calon terkuat untuk pekan olah raga renang akbar yang akan diadakan pada tahun 2020 mendatang di negara jepang tepanya di tokyo.

Malik mengutarakan bahwa dia ingin sekali ikut olimpiade tersebut karena para masyarakat amputasi mendukung dan mengharapkan ia bisa ikut karena itu bisa jadi motivasi bagi yang lainnya karena pada 2012 yang lalu ia gagal mendapatkan gelar juara untuk perenang yang membuat dia harus berlatih eksta lagi dan lebih lagi.

Ia mengutarakan akan berjuang lebih baik lagi dan menghasilkan sesuatu pada pekan olaharaga di meksiko mendatang karena pertandingan terdekat yang akan ia hadapi adalah pertandingan di meksiko. "iya, saya akan berusaha di meksiko ini" ujarnya.

Kekurang utama dalam hal ini adalah kekurangan tempat latihan yang memadai karena di afganistan tidak terlalu banyak tempat untuk latihan renang bagi mereka yang memiliki cacat kaki. Sehingga ia sedikit merasa kesulitan untuk berlatih banyak. TIdak hanya itu, kekurangan pelatih profesional juga mengakibatkan ia merasa sedikit minder akan hal tersebut.

Namun pada akhirnya karena banyak yang memotivasi saya maka saya akan berusaha sekuat mungkin. Tidak ada yang tidak mungkin. Meski cacat saya tentu masih punya banyak peluang untuk menjadi lebih baik dari sekarang ujarnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar